KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Puji syukur kehadirat kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat melaksanakan observasi dan menulis laporan hasil
observasi tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan hasil pengamatan
langsung penulis di Yayasan Pendidikam
Anak Usia Dini (PAUD) Dwi Pertiwi Waydadi Sukarame.
Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada para pengurus yayasan pusat kegiatan belajar di Pendidikan Anak Usia
Dini (Paud) Dwi Pertiwi yang telah memberikan ijin untuk observasi, selaku guru
kelas PAUD/KB yang sudah membantu dan Semua pihak yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini penulis berusaha
seoptimal mungkin demi sempurnanya laporan, namun penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu dengan lapang hati penulis mengharap saran dan
kritik yang membangun untuk menjadi masukan dan sebagai tambahan bagi penulis.
Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan
kepada penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Bandar
Lampung, 20 April 2017
Penulis
VISI DAN MISI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DWI PERTIWI
KELURAHAN WAYDADI KECAMATAN SUKARAME
KOTA BANDAR LAMPUNG
Visi
Mewujudkan Generasi Penerus yang Berilmu, Bertaqwa dan
Berakhlak Mulia
Misi
1.
Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sehingga anak dapat menguasai umum
2.
Pengetahuan sesuai dengan tingkat pengembangan
3.
Menyelenggarakan pendidikan yang dapat menanamkan nilai-nilai islam pada anak
didik sejak usia dini
4.
Menciptakan suasana belajar yang sehat, aman, tertib dan menyenangkan bagi anak
5.
Menanamkan aqidah, akhlak dan pengetahuan agama bagi anak-anak
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG OBSERVASI
Observasi merupakan suatu kegiatan mengamati,
melihat serta menganalis suatu kegiatan dan seperangkat informasi yang
diperoleh dengan menggunakan indera. Hasil dari observasi akan berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya, walaupun objek yang diamati sama. Hal ini disebabkan
karena pelaksanaan dan pengetahuan dari subjek observasi juga berbeda-beda.
B. TUJUAN OBSERVASI
Pengamatan yang penulis lakukan ini memiliki
beberapa tujuan antara lain:
1.
Untuk Mengetahui Keadaan Fisik Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
2.
Untuk Mengetahui Letak Dan Area Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi
Pertiwi Waydadi, Sukarame.
3.
Untuk Mengetahui Struktur Organisasi Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
4.
Untuk Mengetahui Operasional Kegiatan Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
5.
Untuk Mengetahui Kegiatan Pembelajaran Di
Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
6.
Untuk Mengetahui Permainan Yang Ada Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
7. Untuk Mengetahui Kelompok Bermain Yang Ada Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
8. Untuk Mengetahui Data-Data Siswa Yang Ada Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
C. METODE OBSERVASI
Untuk memperoleh data dan informasi dalam
observasi penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut :
1. Metode wawancara yaitu
pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru yang menjadi narasumber.
2. Metode dokumentasi yaitu untuk memperoleh gambar yang sesuai dengan keadaan
yang ada di paud/kb tersebut.
3.
Metode pengamatan yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat,
mengamati serta menganalisis apa yang menjadi objek. Dalam hal ini penulis
melakukannya dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang ada di Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame khususnya
kegiatan di kelas TK, PAUD/Kelompok Bermain dari awal
hingga akhir.
D. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan ini disusun dalam beberapa acuan yang diuraikan dan dijelaskan
dalam bentuk-bentuk bab-bab yaitu :
BAB I :
Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan observasi, metode penulisan dan
sistematika laporan.
BAB II : Hasil Observasi
Berisi tentang administrasi, kegiatan-kegiatan, hubungan sekolah, orang tua dan
masyarakat, perilaku anak didik di
TK,PAUD, dan KB, struktur organisasi pengurus serta pendataan siswa
BAB III : Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan hasil observasi dan hasil
analisisnya serta memuat saran yang diajukan untuk TK, PAUD, dan
KB Di Pendidikan Anak Usia Dini Dwi
Pertiwi Waydadi, Sukarame.
BAB IV : Penutup
Berisi penutup dari penulis dengna menyusun laporan ini.
BAB II
HASIL
OBSERVASI
A. FISIK TK,
PAUD, dan Kelompok Bermain Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi
Waydadi, Sukarame.
a. Letak TK, PAUD, dan Kelompok Bermain Di
Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
Letak TK, PAUD, dan Kelompok Bermain Di Pendidikan
Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi yaitu di kelurahan waydadi, Kecamatan
sukarame Kota Bandar Lampung.
b. Keadaan TK, PAUD, dan Kelompok Bermain Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi
Waydadi, Sukarame.
Keadaan TK, PAUD, dan Kelompok Bermain Di Pendidikan
Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi sudah cukup baik sebagai wilayah edukasi yang
kondusif. Dengan bangunan gedung milik sendiri, terdiri atas tiga ruang belajar
untuk ruang kelas TK A, ruang kelas TK B dan ruang kelas KB, ruang guru dan
staff, disatu sisi lain kurang luasnya outdoor untuk anak-anak bermain
dihalaman karna halaman yang terlalu sempit. Akan tetapi Suasana didalam kelas
sangat kondusif dalam artian baik dan mendukung sebagai tempat belajar yang
tenang dan aman.
c.
Alat
Permainan
Alat Permaninan Indoor :
Di TK, PAUD, dan
KB di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
1) Gambar presiden dan wakil
presiden
2) Gambar pancasila
3) Poster bergambang binatang
4) Poster bergambar alat-alat
transportasi
5) Poster bergambang bunga
6) Poster bergambar baju adat
Indonesia
7) Poster bergambar alat-alat
musik
8) Poster bergambar 4 sehat 5
sempurna
9) Poster bergambar sholat 5
waktu
10) Poster bergambar huruf hijaiyah
11) Poster bergambar tata cara wudhu
12) Poster bergambar nama hari-hari
13) Poster bergambar angka
14) Poster bergambar sayur mayor
15) Poster bergambar rukun islam
16) Poster bergambar mengenal bahasa
17) Poster bergambar nama bulan Islam
18) Gambar huruf alphabet
19) Gambar latihan membaca
20) Kalender
21) Almari untuk tempat buku gambar siswa dan buku tulis
22) Gambar pemandangan
23) Tempat duduk dan meja siswa
24) Tempat untuk meletakkan pensil berwarna dan krayon
25) Jam dinding
26) Mading untuk menempelkan hasil karya siswa
27) Gunting
28) Resensi murid
29) Funny blocks (alat permainan bongkar pasang) dengan berbagai bentuk, ukuran
dan warna yang berbeda.
30) Berbagai jenis puzzle (puzzle susun segitiga, puzzle susun lingkaran,
puzzle binatang, puzzle gambar buah)
31) Keranjang sampah
32) Balok susun
33) Papan tulis
34) Jadwal kegiatan pelajaran
35)Struktur
Organisasi Pengurus
Alat Permainan Outdoor.
1.
Ayunan (ayunan gantung dan
ayunan geser)
2.
Prosotan
3.
Jungkat-jungkit
4.
Jembatan pelangi
5.
Bola dunia
A. OPERASIONAL
KEGIATAN TK, PAUD, KB/TPA
1. Kegiatan anak
Berdasarkan hasil observasi saya, untuk siswa TK masuk pada 07.00 WIB, siswa PAUD dan KB masuk pada pukul 07.30 WIB. Anak-anak datang sebelum jam masuk dengan atau tanpa diantar oleh
keluarganya.
Anak mengikuti kegiatan pembelajaran seperti yang akan diuraikan di bawah
ini. Sedangkan pada jam istirahat, anak-anak bermain di luar dengan alat
permainan outdoor, sebagian ada yang hanya dikelas untuk melanjutkan
gambaran mereka.
Anak-anak pulang pada pukul 10.00, sedang khusus KB akan di tunggu
sampai pukul 11.00 WIB setiap harinya. Satu jam
digunakan untuk les.
2. Kegiatan guru
Jumlah guru yang ada Di Pendidikan Anak Usia Dini
(Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame ada 3 orang, termasuk dengan kepala
sekolahnya, setiap kelas masing-masing mendapatkan 1 guru di tk ataupun paud/kb.
Para guru datang ke Yayasan dan anak-anak sudah menunggu di depan pintu. Guru membersihkan dan menata
ruang kelas kemudian baru memulai pembelajaran. Ketika pembelajaran selesai,
guru merapikan alat-alat yang digunakan dan membersihkan ruang kelas kemudian
berdiskusi dengan guru lainnya di ruangan kantor baru kemudian pulang.
3. Kegiatan orang tua/pendamping
Sebagian siswa datang tanpa diantar orang
tua mereka, karena umumnya jarak rumah mereka cukup dekat. Namun ada juga anak yang diantar dan dijemput orang tuanya setiap
hari. Pada waktu istirahat, para orang tua siswa ada yang menyuapi anaknya, ada yang
mengobrol dengan wali muridnya yang lain, ada juga yang mengobrol dengan guru pengajar.
B. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan pada hari Selasa, 18 April 2017, kegiatan pembelajaran di :
Kelas PAUD/KB.
1)
Kegiatan Awal 30 menit yang
dilakukan di teras TK pukul 07.00-07.30
a) Anak anak
masuk kelas
b) Berdoa
c) Hafalan doa’a sehari-hari
d) Menyanyi bersama-sama
e) Menari bersama sambil duduk kemudian sambil berdiri
f) Mengucapkan salam dengan memakai bahasa Indonesia.
2)
Kegiatan Inti 60 menit yang
dilakukan di tiap-tiap kelas.
Berikut
adalah kegiatan-kegiatan yang telah saya observasi di kelas PAUD/KB/TPA. Pada waktu itu, kegiatan intinya adalah bertemakan udara air
api
a) 30 menit pertama (pukul 07.30-08.00)
b) Menyanyi lagu-lagu anak (Balonku ada lima, Topi saya
bundar)
c) Menyanyi
lagu dengan nama buah-buahan dengan bahasa inggris
d) Menyanyi
naik kereta api
e) Kemudian guru menjelaskan fungsinya mengapa manusia harus sayang alam
f) Menyebutkan macam macam tanaman
g) Menyebutkan tanaman yang dapat di
makan dan ada lingkungan sekitar.
h) 30 menit kedua (pukul 08.00-08.30)
3)
Guru membagikan buku lembar
kerja dan pensil berwarna kepada anak-anak kemudian guru memberikan tugas
kepada anak-anak berupa :
a) Belajar menulis
b) Menyanyikan
alfabet
c) Mewarnai gambar
4)
Istirahat 30 menit (pukul 08.30-09.00)
Anak-anak
yang selesai mengerjakan tugasnya kemudian memanfaatkan waktu istirahat selama
30 menit. Ada yang bermain di permainan outdoor, ada juga yang membeli jajanan
dan memakan bekal makanan mereka dengan disuapi atau tidak oleh orang tua
mereka. Namun ada juga yang masih mengerjakan tugasnya karena belum tugasnya
tersebut belum dapat diselesaikan.
5)
Kegiatan Penutup
a) Makan bersama-sama yang diadakan di masing masing kelas. Kegiatan tersebut dilakukan setiap satu bulan sekali setiap pertengahan bulan (pukul 09.00-09.45)
b) Anak-anak diminta berkumpul
c) Membaca doa sebelum makan beserta artinya
d) Makan bersama.
e) Setelah selesai, guru membersihkan lantai dengan dibantu oleh orang tua
siswa sedangkan anak-anak bermain kembali setelah mencuci tangan.
f) Lanjut
kegiatan belajar (09.45)
g) Mengahafal angka dengan bahasa indonesia.
h) Bernyanyi bersama (1+1 dan tanganku ke atas)
i) Menghafal doa sesudah makan beserta artinya
j) Menyanyikan lagu sifat-sifat rasul
k) Menyanyikan lagu rasa sayange
l) Membaca doa selesai belajar
m) Mengucapkan
salam “Assalamu’alaikum”
Berdasarkan
pengamatan kami, strategi pembelajaran yang digunakan para guru di Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Dwi Pertiwi adalah strategi bermain, strategi bernyanyi,
strategi ceramah, dan strategi penugasan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari
observasi ini, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.
TK, PAUD/KB
didirikan dan di kelola oleh suatu Yayasan Pemerintah
2. Guru – guru
yang mengajar di TK,PAUD/KB sudah mempunyai pendidikan yang sesuai untuk jadi
guru.
3. Anak – anak
di TK sudah lebih besar sekitar umur 4-6 tahun.
4. Anak – anak
di PAUD/KB sekitar umur 3-4 tahun.
5. Fasilitas
dan sarana prasarana di TK, PAUD/KB sudah lengkap.
6. Proses
pembelajaran di TK, PAUD/KB sudah teratur dan disiplin.
B. SARAN
Dari analisis observasi, penulis mempunyai saran untuk Pendidikan Anak Usia
Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
Mudah- mudahan saran ini dapat bermanfaat bagi
kelangsungan belajar mengajar
Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dwi Pertiwi Waydadi, Sukarame.
Saran dari penulis antara lain:
1. Sebaiknya TK
lebih menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga murid- murid nyaman dan
senang dalam belajar.
2. Adanya
hubungan baik antara guru dan wali murid.
3. Lebih bisa
disiplin waktu dan bisa mengatur waktu yang efektif sehingga pembelajaran
berjalan baik.
4. Pengelolaan
yang baik perlu di tingkatkan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya.
5. Lebih
melengkapi fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran sehingga bisa
memperlancar proses pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya
laporan hasil observasi di Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ar-Ridho
dapat di selesaikan dengan lancar. Laporan hasil observasi ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman yang nantinya akan penulis butuhkan dalam
mempersiapkan diri menjadi seorang pengajar yang sudah mempunyai pengetahuan
tentang Anak Usia Dini. Sebagai penutup dari laporan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang membantu dalam penyelesaian
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
observasi ini masih terdapat banyak kesalahandan kekurangan. Oleh karena itu,
penulis minta maaf dan penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun.
Demikian, semoga laporan hasil observasi ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar