Kamis, 26 November 2015

Punishmen and Reword,

25 November 2015,
Mengawali hari dengan Basmalah dan senyum bersama sejuta harapan dan segudang kegiatan, yang pastinya akan membuatku merasa lelah menjalani hari ini,.
03.30 Alarm mulai membangunkanku dan aku bergegas melaksanakan aktivitas.
tak terasa bel subuh  berbunyi, aku harus mempersiapkan diri untuk halaqoh ba'da subuh.
"aaaa... rasanya aku ingin berteriak, pagi itu aku harus menyelesaikan tugas pembuatan proposal pengajuan judul skripsi, disisi lain aku harus mengikuti halaqoh" setelah halaqoh selesai ternyata ada pengumuman untuk mahasantri yang mendapat punishment pelanggaran bahasa, ketika penyebutan nama - nama pelanggar bahasa, tidak pernah sedikitpun terbesit dalam fikiranku untuk mendapatkan punish di hari itu, dan  nama ke-5 yang disebutkan adalah yesi putri lestari "terkejutnya aku sampai hampir menitikkan air mata karna harus mengikuti punish setelah halaqoh ''ya Rabb, cobaan apalagi ini?"
yang seharusnya  malam itu aku dapat menyelesaikan proposal ternyata ada pemadaman listrik, dan harus menundanya sampai hari esok. setelah hari itu tiba aku tidak dapat menyelesaikan tugas, karna harus menunaikan punish.
selepas menyelesaikan punish,
kertas punish dibagikan ternyata aku melanggar bahasa "afternoon in bedroom''
ini pertama kalinya aku mendapatkan punish di lingkungan IAIN, dan aku berharap, tidak ada punishment lagi untukku,.
Aku menangis karna aku malu, 'aku mengeluh dengan masalahku' padahal sesungguhnya ringan sekali masalahku ini. kemudian aku menguatkan diri dan selalu berkata dalam hati "betapa ringannya masalahku dan Allah Maha Besar" terus ku yakinkan dalam hati sembari menyelesaikan tugas - tugasku.
Alhamdulillah aku menyelesaikan proposal judul tepat pada waktunya, dan bisa mengumpulkan walaupun belum sempurna, setelah pulang dari kampus mungkin karna terlalu lelahnya aku, sehingga aku langsung tertidur lelap di atas kasur, tak lama kemudian sister putri datang dan bertanya "sister yesi NPM you akhirnya 0323 bukan?" 
"iyes sister? why?"
"barusan i baca you ketrima menjadi mahasiswa bidikmisi"
" are you sure sister?" (aku terkejut dan gemetar mendengarnya)
"iyes, you can look in akademik pusat."
Aku langsung bergegas bangun untuk mendatangi akademik pusat.
dan ternyata yang dikatakan oleh sister putri itu benar adanya. "Alhamdulillah ya Robb, aku bertrima kasih dengan mata yang berkaca - kaca karna bahagia,
hari itu adalah salah satu hari yang bersejarah untukku setelah membaca pengumuman penerimaan mahasiswa bidikmisi, rasanya ini Reword terbaik yang aku dapatkan selama aku berada di kampus hijau ini,.
thank to Allah,. Engkau  Maha Pemurah, dan pemberi rizki kepada setiap hambaMu.

Kamis, 19 November 2015

curiculum vitae in story

Assalamu'alaikum, ...
hai,. friend ...
Ana Yesi putri lestari, Mahasiswi sekaligus Mahasantri IAIN Raden Intan Lampung. Kegiatan yesi bisa dibilang cukup padet, dari mulai bangun tidur sampe' mau tidur lagi rasanya udah terjadwal dengan sedemikian rupa. Sebelumnya ngak pernah terbayangkan buat jadi Mahasiswa sekaligus Mahasantri, mungkin ini udah jadi takdir Illahi, sekaligus pengabulan dari semua do'a-do'a yesi.
Kata temen - temen semasa SMK, yesi adalah sosok yang periang, menurut mereka apapun yang yesi inginkan pasti tercapai, padahal sebenernya didunia ini ngak ada yang namanya pencapaian sempurna.Yesi lahir di Cakat Raya tepatnya 11 November 1996, yesi pernah bersekolah di TK Swasembada selama 3 tahun, saat umur 6 tahun setengah yesi lanjut di SDN 1 Bawang Sakti Jaya, setelah lulus yesi pengennya mondok, jadi anak santri gitu,.
sayangnya ngak dapet izin dari orang tua.
emm... mungkin karna yesi satu - satunya anak perempuan dikeluarga yesi,. Itu sebabnya orang tua yesi ngelarang yesi buat pergi jauh dari keluarga yesi. Yesi terlahir dari kedua orang tua yang sangat tegas dan sayang kepada anak - anaknya. Ayah yesi bernama Slamet dan yesi punya ibu yang luar biasa tabahnya beliau bernama Wiwik Yudya Wati. Yesi anak kedua dari empat bersaudara, dan ketiga saudara yesi semuanya laki - laki. Karna yesi ngak dapet izin dari ortu buat mondok, akhirnya yesi ngelanjut di SMP Negeri 2 Banjar Agung, lalu lanjut lagi ke SMK Negeri 1 Menggala, Tulang Bawang, Lampung.
Dan saat ini melanjutkan study di Kampus Hijau IAIN RIL, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi BK.
Cukup ya sob, Muadharah di ma'had udah mau mulai...
bay .. bay...
Wassalamu'alaikum....